Sosialiasi STOP BULLYING di MIN 3 Pandeglang

Cigeulis, 17 Juli 2024

Dalam rangka mencegah adanya tindakan bullying di lingkungan Madrasah, MIN 3 Pandeglang bekerjasama dengan Polsek Kec. Cigeulis, untuk memberikan materi Bullying. Materi disampaikan oleh Kanit Bimas Bhakti Adhi didampingi oleh Bhabinkamtibmas Dumy terkait pentingnya memahami dengan jelas arti dari bullying, jenis bullying dan dampak bullying terhadap siswa Mintipa, utamanya siswa/i baru kelas 1.

Adapun arti bullying menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perundungan (bullying) berasal dari kata "rundung" yang artinya adalah mengganggu, mengusik terus menerus dan menyusahkan. Bullying atau perundungan dapat terjadi pada siapa saja, tak memandang kalangan usia, ras, ataupun gender. 

Sedangkan bentuk-bentuk bullying yang harus ketahui yaitu sebagai berikut: Verbal Bullying, Physical Bullying, Social Bullying, Cyberbullying. 

1. Verbal Bullying_Bullying ini melibatkan penggunaan kata-kata kasar, ejekan, ancaman, atau pelecehan verbal terhadap korban. Misalnya; menghina seseorang secara verbal karena bentuk tubuh yang kurang sempurna atau merendahkan seseorang karena kesalahannya.

2. Physical Bullying_Physical bullying adalah bullying yang mencakup tindakan fisik yang merugikan korban. Contoh bullying secara fisik adalah memukul, menendang, hingga pengrusakan properti milik seseorang.

3. Social Bullying_bullying ini melibatkan usaha untuk mengisolasi, mengucilkan, atau mengejek korban secara sosial. Misalnya, menyebarkan gosip atau fitnah yang merugikan korban atau menghindari korban dengan sengaja karena status sosialnya yang dianggap rendah.

4. Cyber bullying_Bullying ini terjadi melalui media sosial, pesan teks, atau platform online lainnya.Contoh dari cyberbullying antara lain; mengirim pesan menghina, memposting gambar atau video memalukan, atau mengejek korban secara daring.